• Phone : 0322 - 32447172

Filosofi Logo

SANTANA (Santri Tanggap Bencana) merupakan program layanan sosial  kemasyarakatan Yayasan Ponpes SPMAA (Sumber Pendidikan Mental Agama Allah) dalam bidang gugus tugas khusus kebencanaan dan kegawatdaruratan. SANTANA dilahirkan oleh semangat keakhiratan, niat kebaikan dan amanat kepedulian para santri SPMAA di persada Indonesia yang berdharma guna bela agama bangsa dan negara. Figur teladan inspirasi SANTANA adalah Bapak Guru MA. Muchtar sebagai pendiri Yayasan Ponpes SPMAA, tahun 1961 di Lamongan – Jatim.

LOGO SANTANA menggambarkan pesan keprihatinan sekaligus harapan terhadap kondisi dunia terkini. Keprihatinan karena memirsa fakta bencana lingkungan kemanusiaan yang berurut dan berlanjut. Harapan muncul dari niat semangat itikad para cendekia, khususnya santri YAYASAN PONPES SPMAA yang dilatih bernalar interstellar dan bervisi ukhrowi.

WARNA DASAR HITAM melambangkan gulita dunia akibat angkara tabiat manusia dalam ucapan, pikiran, tindakan dan terutama kerusakan adab hubungan kepada TUHAN. Perilaku manusia lalai Tuhan ini yang kemudian abai kondisi lingkungan sehingga berdampak rusak kehidupan dan pada gilirannya menghasilkan bencana darat, laut, udara.

SANTRI TANGGAP BENCANA (SANTANA) tulisan berwarna jingga melambangkan keadaan bencana kegawatdaruratan yang perlu sikap siap tanggap pertolongan dari para santri. Warna putih tulisan SANTRI TANGGAP BENCANA berarti keikhlasan layanan untuk semua lapisan kemasyarakatan serta visi SANTANA yang non-partisan, steril kepentingan spekulan & tanpa membawa sentimen SARA dalam giat misinya.

LINGKARAN BERKEPALA TIGA yang dilandasi warna putih melambangkan kesucian hati manusia dan kesadaran ilmu bercahaya.

Tiga lingkaran berkait juga bermakna TIGA PROYEK BESAR UMAT MANUSIA yang menjadi santiaji nilai dasar Yayasan Ponpes SPMAA

Lingkaran berkepala merupakan gabungan dari tiga (3) unsur pengubah keadaan dunia yakni pemerintah (government), dunia usaha (corporate) dan para swadaya (self-help). Tiga (3) kepala berputar melingkar ini sekaligus mengilhamkan filosofi keterbukaan jaringan pembagian peran sebagaimana sistem komputasi Open Source yang terdistrisbusi dari kearifan lokal UBUNTU (linux for human being)

WARNA DASAR BIRU melambangkan keluasan, kesabaran, kesepahaman, keikhlasan, pengetahuan, dan keilmuan. Ia juga mencirikan isu biru lingkungan yang bertema pelestarian tirta dan kebersihan udara.

TULISAN BERDOA BELAJAR BEKERJA sebagai pemaknaan tugas pokok fungsi peran sekaligus filosofi santiaji santri yang setiap tarikan nafas dalam protap harian aktifitas senantiasa diiringi doa, diniati tholabul’ilmi, dan diikhtiari mengarifi rejeki ukhrowi dengan berbagi aksi filantropi duniawi.

WARNA DASAR HIJAU melambangkan tunas tumbuhan dari generasi qurani dan santri unggulan muchtarian. Ia juga bermakna peduli santri pada isu lingkungan bertema flora fauna hutan dan biota aneka tanaman

TULISAN INGAT ALLAH INGAT MATI KASIH SESAMA adalah motto santri Yayasan Ponpes SPMAA yang mengandung amanat adiluhung syahadat; syariathariqat ketauhidan, hakikat ketiadaan, dan makrifat kehidupan

WARNA PIRAMIDA COKLAT SEGITIGA menjelaskan filosofi kemanusiaan kembali bermula pada komposisi asalnya; yakni nutfah tanah. Piramida melambangkan prioritas layanan SANTANA-SPMAA; survivor anak wanita dan lansia (AWAL). Ia juga sekaligus merupakan kepedulian santri pada isu lingkungan bertema lahan basah dan usaha mencegah pencemaran tanah.